Kabar Karanganyar, – Program wisata saat ini bukan hanya untuk merefresh jiwa dan otak saja bagi pemanfaatnya. Melainkan bisa dijadikan suatu wahana belajar aktif dengan sensasi pesona alam yang indah sehingga tidak menjenuhkan dalam belajar dengan berpetualang di alam.
Salah satu program wisata gagasan masyarakat Desa Pancot yang merupakan sebuah desa di wilayah Tawangmangu dan berada di lereng gunung Lawu dengan bentang pesona alam yang indah, sejuk sekaligus asri dengan kesuburan tanah vulkaniknya.
Program yang bertajuk ” Living in Pancot ” Dan mengambil take line Nature, Fun & Edukatif akan memberikan kesan berwisata sambil belajar dengan kearifan lokal yang kental dalam budaya pertanian di wilayah Desa Pancot.
Desa Pancot sendiri merupakan salah satu titik spot pesona alam terindah di lereng Lawu yang terletak di Tawangmangu. Desa Pancot yang terletak di ketinggian 700 – 800 Mdpl tersebut memiliki bentang kekayaan alam yang sangat beragam.
Selain itu kekuatan adat budaya masyarakat Jawa di dalam pola kehidupan masyarakat Pancot pada era modern saat ini menjadi unik dan menarik bagi wisatawan untuk betah saat menikmati keindahan alam di kawasan lereng Lawu.
Konsep wisata yang dikemas dengan nama ” Living in Pancot ” Tersebut akan memberikan sensasi berbeda bagi wisatawan saat hendak atau sedang mengagumi kearifan lokal serta bentang alam di lereng gunung Lawu.
Dengan konsep ini wisatawan akan diajak merasakan kehidupan masyarakat dalam tradisi dan budaya lokal yang dimiliki oleh penduduk di desa Pancot. Tinggal bersama dan menyaksikan langsung pola kehidupan masyarakat desa dalam kekuatan culture agraris akan memberikan kesan kusus bagi wisatawan.
Selain tinggal dan merasakan kehidupan bersama masyarakat di desa Pancot wisatawan dengan memanfaatkan program living in Pancot ini juga akan disajikan sensasi wisata petualangan yang luar biasa, mereka akan diajak untuk menyusuri sungai yang merupakan sumber kehidupan bagi para petani.
Wisatawan juga akan diajak langsung untuk bisa merasakan dan mempraktekan kehidupan para petani dalam menggarap tanah mereka untuk bercocok tanam mulai dari menanam sampai menuai hasil panen para petani.
Anugrah contur geografis yang di dominasi dengan perbukitan memperkaya sumber daya alam yang dimiliki masyarakat Pancot, di wilayah tempat tinggal mereka terdapat dua air terjun yang sungguh mempesona untuk memanjakan mata para wisatawan disaat mengikuti program wisata living in Pancot.
Dua air terjun yang bersumber langsung dari perut bumi gunung Lawu akan sangat bisa dijadikan bahan refleksi diri bagi wisatawan, air terjun Sri Gunting dan air terjun pringgondani merupakan anugerah untuk kehidupan semua manusia.
Dengan program wisata living in Pancot ini akan memanjakan wisatawan dengan sensasi sport adventure yang penuh tantangan adrenalin. Dengan menikmati sensasi berkuda untuk mengelilingi desa Pancot dan menuju berbagai ragam wahana wisata yang ada.
Selain dengan berkuda wisatwan juga akan di ajak berpetualang dengan Jeep adventure yang pastinya penuh dengan tantangan dan sensasi adrenalin tersendiri.
Kekuatan budaya lokal dengan berbagai keunikan local genius yang dijaga secara turun temurun oleh masyarakat desa Pancot juga akan tersaji dalam bentuk pertunjukan seni budaya sejenis sendra tari, wayang kulit, reog atau yang lain sebagainya disaat wisatawan memilih program wisata ” Living in Pancot “.
Menurut Suseno, S.T inisiator dan pencetus Program Wisata ” living In Pancot ” , program ini dimaksudkan mempermudah wisatawan yang ingin menikmati pesona alam di kawasan gunung Lawu kususnya di Pancot.
Dengan mengangkat take line ” Nature Fun & Edukatif ” Program wisata Living In Pancot ini tentunya bisa menjadi pilihan baru bagi wisatawan yang inginkan berwisata sekaligus belajar di alam bebas.
” Kami berikan cara baru untuk berwisata di Tawangmangu dengan program living in Pancot ini, wisatawan dapat memilih beragam paket wisata nantinya setelah kami lounching program ini ” Kata Suseno.
Berbagai konsep wisata akan ditawarkan kepada para wisatawan yang tentunya dengan harga yang sangat terjangkau dan pastinya akan mendapatkan fasilitas yang istimewa dalam berwisata di desa Pancot Tawangmangu.
” Terdapat 50an homestay yang sudah siap menjamu para pelancong di desa Pancot untuk menikmati program wisata ini ” Lanjut Seno.(Hds/K2)