Kabar Karanganyar, – Duka mendalam seakan menyelimuti suasana berbuka puasa Jumat, 21 Maret 2025 untuk warga Karanganyar, terutama bagi keluarga korban bencana alam puting beliung yang menyapu wilayah kota Karanganyar pada waktu itu.
Seperti berita yang telah beredar bahwa sore itu banyak lapak di Plaza alun – alun Karanganyar di hantam hujan lebat dan angin ribut yang membuat pohon besar tumbang dan menimpa beberapa orang yang sedang berteduh di bawahnya.
Kondisi tersebut merenggut nyawa Chrisvalen Berlin Alexsandria (23) dan membuahkan luka patah pada kaki dan tangan bagi korban Diah Putri Kurnia (23) serta Arif Setiyawan (29).
Duka tersebut dirasakan juga oleh Bupati Karanganyar Rober Christanto yang langsung mengunjungi rumah sakit umum Daerah Karanganyar untuk menjenguk korban yang sedang di mendapat tindakan medis atas luka mereka.
Rober juga menginstruksikan bahwa semua korban akibat angin ribut harus mendapatkan perawatan terbaik dan biayanya di gratiskan oleh rumah sakit.
” Semua harus di berikan tindakan terbaik agar lekas sembuh dan biaya saya minta di gratiskan ” Ujar Rober.
Setelah kunjungi para korban di RSUD Kartini malam harinya Rober beserta wakil bupati Karanganyar Adhe Eliana juga takziah ke rumah duka korban meninggal Chrisvalen Berlin Alexsandria (23) di Desa Gayam Dompo Kecamatan Karanganyar.
Pada malam itu juga keluarga Chrisvalen Berlin Alexsandria (23) melaksanakan pemakaman setelah jenasah dipulangkan dari RSUD Kartini Karanganyar.
Bupati Karanganyar Rober Christanto juga menginstruksikan untuk BPBD Karanganyar segera mengevakuasi pohon yang tumbang di alun – alun Karanganyar agar segera terhapusnya sisa duka yang di tinggalkan.
Dipimpin langsung oleh Rober dan Adhe proses evakuasi pohon tumbang tersebut di laksanakan pada Sabtu, 22 Maret 2025 oleh jajaran BPBD Karanganyar dan juga jaringan relawan kemanusiaan di Kabupaten Karanganyar.
Turut serta gotong royong memotong dan membersihkan sisa pohon yang tumbang tersebut Rober inginkan alun – alun dan plaza agar segera kembali bisa di gunakan oleh UMKM untuk berjualan seperti biasa.
” Kami berharap agar segera bersih dan pelaku usaha di alun – alun bisa kembali lanjutkan jualanya untuk menjemput rejeki di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini. ” Terang Rober di sela gotong royong bersama para relawan.(Hds/K2)