Kabar Karanganyar, – Orkes Melayu Lorenza merupakan salah satu grub dangdut yang di gemari masyarakat Solo raya beberapa waktu terakhir ini. Dengan membawakan lagu-lagu dangdut era 70 – 90 Om Lorenza mampu menghipnotis masyarakat penggemar dangdut Indonesia untuk kembali bernostalgia mengenang masa mudanya.
Tidak hanya penggemar dangdut di era 70 – 90 an saja yang larut dengan pesona penampilan Om Lorenza bahkan semua kalangan umur di masyarakat kita, baik muda maupun tua sekarang ini senang dengan musik musik jaman dulu yang di bawakan oleh Om Lorenza.
Selain menyajikan lagu dangdut jadul Om Lorenza juga mampu mengajak seluruh penggemarnya berkosplay dengan busana khas pemuda pemuda “mboys”(keren) pada era 70 – 90an. Di setiap pertunjukan Om Lorenza di adakan seakan menjadi pesta kostum jaman dulu bagi penggemar orkes Melayu yang hits bareng lagu Tambal ban ini.

Tidak akan di pungkiri oleh masyarakat kita bahwa dalam setiap pertunjukan musik dangdut pasti akan beresiko dengan kerusuhan dan kekerasan yang di timbulkan oleh pengunjung yang tidak bertanggung jawab dalam pagelaran tersebut.
Akan tetapi dengan hadirnya Om Lorenza bersama seluruh penggemarnya paradigma kerusuhan dan kekerasan itu seakan luntur disetiap pertunjukan musik dangdut akhir akhir ini. Menarik perhatian seluruh penggemarnya dengan berkostum jadul dengan segala pernak perniknya sehingga mengesankan ke unikan di masing – masing penikmat musik Om Lorenza tersebut dianggap Rober Cristanto bupati terpilih kabupaten Karanganyar pasti akan menjauhkan dari kericuhan dan kekerasan dalam menikmati lagu – lagu yang di bawakan Om Lorenza.
Rober juga mengapresiasi penuh hadirnya Om Lorenza saat ini dengan menobatkan orkes Melayu dengan slogan dangdut jadulnya Indonesia tersebut sebagai duta perdamaian musik dangdut.
” Bagaimana teman-teman semua kita sepakat untuk mengakat duta perdamaian musik dangdut??? Tanya Rober kepada ribuan penggemar Om Lorenza. Sontak terdengar dari depan panggung teriakan dari penggemar Lorenza ” Sepakat…..” Hadirnya Lorenza saat ini sungguh merubah kesan dangdutan yang akan berakhir dengan kerusuhan, maka Om Lorenza ini sangat pantas di jadikan duta perdamaian musik dangdut, mari nikmati dengan berjoget dan berbahagia sajian dari Om Lorenza. ” Sambung Rober.
Hal tersebut di sampaikan Rober di saat menghadiri syukuran pemenanganya dalam PILKADA 2024 sebagai bupati Karanganyar di desa Salam, Ngunut, Jumantono, Karanganyar. Rober yang datang beserta rombongan pejabat pejabat tinggi diantaranya hadir Yopi assisten 1 kabupaten Karanganyar, Agung wahyu utomo, hadir juga Hendro Priyanto kepala pelaksana BPBD Kabupaten Karanganyar, rombongan bupati terpilih tersebut juga disertai Mas Dewan Boby Aditia yang tidak pernah absen membersamai Rober dalam setiap menghadiri undangan syukuran barisan relawan mereka.
Rombongan Rober yang merupakan pejabat-pejabat teras kabupaten Karanganyar tersebut kompak berkostum jadul dalam menghadiri kegiatan tersebut. Seakan merekapun mengiyakan untuk menobatkan Om Lorenza sebagai duta perdamaian musik dangdut.
Kegiatan syukuran yang terlihat bagaikan acara konser dangdut tersebut di hadiri juga penggemar duta perdamaian musik dangdut Om Lorenza bukan hanya dari Kabupaten karanganyar saja. Banyak penggemar musik Lorenza dari segala penjuru Solo raya bahkan datang dari Madiun, Nganjuk dan Kediri provinsi Jawa Timur. Melihat hal tersebut Rober berpesan untuk seluruh penonton agar tetap jaga kondusifitas agar kita semua selamat saat datang dan pulang sampai rumah masing masing.
” Lorenza ternyata sudah menasional dengan penggemar yang datang malam ini dari berbagai kota Jawa Timur dan Jawa tebgah, untuk itu monggo kita jaga kondusifitas agar kita selamat mulai dari datang sampai pulang nanti. ” Tutup Rober.