Kabar Karanganyar, – Menjelang pelantikan bupati dan wakil bupati karanganyar terpilih, pejabat Bupati Karanganyar Timotius Suryadi beserta jajaran sekretaris daerah dan Organisasi perangkat daerah (OPD) kabupaten Karanganyar mengadakan rakor program 100 hari kerja pasangan Berlian ( Rober – Adhe).

Rapat koordinasi tersebut dilaksanakan di ruang podang kantor bupati Karanganyar pada hari Senin, 3 februari 2025. Seperti di ketahui bahwa pasangan Berlian ( Rober-Adhe) yang merupakan bupati dan wakil bupati terpilih Karanganyar mempunyai Tujuh Program unggulan dalam mencapai visi dan misi masa kepemimpinanya.
Pasangan yang di dukung dengan kekuatan 24 kursi di DPRD Karanganyar ( 15 kursi PDI P, 5 Kursi Gerindra, 4 Kursi PKS) mempunyai program unggulan antara lain akan menjadikan jalan di Karanganyar halus bebas jeglongan, KTP sebagai sarana mempermudah layanan geratis pemerintah, menjamin pertanian dengan pupuk mudah, murah serta irigasi lancar, menciptakan peluang dan lapangan pekerjaan untuk seluruh masyarakat Karanganyar, memberikan stimulan modal usaha untuk karang taruna agar mandiri dan berdaya serta Berlian akan menganggarkan tambahan anggaran 100juta untuk setiap desa di kabupaten Karanganyar, dan yang menjadi program unggulan Berlian Terakhir adalah memberikan insentif kepada Guru Ngaji, penjaga tempat ibadah, kader posyandu, linmas dan guru yang belum penuh haknya.

Tujuh program unggulan tersebut dalam rapat koordinasi program 100 hari kerja bupati dan wakil bupati ini di godok untuk finalisai penajaman program agar bisa berjalan sesuai harapan setelah Rober – Adhe resmi di lantik. Dan masing masing OPD sedang menyesuaikan usulan program tersebut dengan penganggaranya sehingga di tahun 2025 masyarakat Karanganyar bisa langsung rasakan manfaatnya.
“Apa yang akan menjadi program 100 hari bupati dan wabup terpilih sedang kita lakukan penajaman agar benar-benar bisa dirasakan masyarakat,” Ungkap Timotius
Disampaikan juga oleh Timotius bahwa saat ini pemerintah pusat mengeluarkan Intruksi Presiden (Inpres) nomer 1 tahun 2025 tentang instruksi efisiensi anggaran di setiap pemerintah daerah.
Dengan adanya intruksi tersebut maka pemerintah Kabupaten Karanganyar juga sedang melakukan penyesuaian anggaran sebagaimana telah di instruksikan. Sehingga dalam pelaksanaan program unggulan Akan disesuaikan dengan skala prioritas yang bisa di laksanakan di awal atau akan dirancang selanjutnya pada anggaran perubahan tahun 2025.
“Jadi kita akan kerjakan mana-mana yang bisa dieksekusi di awal. Kemudian ada kesempatan untuk melaksanakan di Perubahan APBD nanti. Kita komunikasi dengan DPRD kegiatan mana dari program bupati dan wabup terpilih yang bisa segera di eksekusi dan dilaksanakan,” katanya.