Tradisi ” Sabuk Lawu ” Inspirasi Komunitas Sikso Rogo

Kabar Karanganyar, – Sikso Rogo adalah komunitas pecinta olah raga lari dengan trek pegunungan yang berdiri di sekitar Gunung Lawu. Lari Gunung ini merupakan salah satu cabang olah raga yang biasa disebut dengan trail Run tergolong dalam sport tourism yang saat ini mulai menjadi trend olah raga di kalangan masyarakat dalam maupun luar negeri.

Komunitas olah raga Lari Gunug Sikso Rogo yang ada di kawasan gunung Lawu ini selain membangkitkan minat masyarakat terhadap sport tourism mereka juga terinspirasi dari budaya ” Sabuk Lawu ” Yang merupakan sebuah tradisi masyarakat sekitar Gunung Lawu yang biasa di lakukan di bulan Suro pada kalender Jawa.

” Sabuk Lawu ” Sendiri adalah tradisi masyarakat Jawa di sekitar Gunung Lawu yang di lakukan sebagai ikhtiar untuk memohon keselamatan, keberkahan dan kebaikan selama setahun yang akan datang. Tradisi ini dilakukan dengan melakukan prosesi laku jalan kaki melingkari Gunug Lawu yang dilakukan pada saat memasuki bulan Suro yang merupakan bulan pertama pada kalender jawa.

Hal tersebut disampaikan oleh Toni Hatmoko yang merupakan pembina komunitas Sikso Rogo saat memberikan sambutan pada acara lounching ” Sikso Rogo Twin Ultra ” 2025 di Gedung DPRD hari Selasa, 25 februari 2025.

” Komunitas Lari Gunung Sikso Rogo ini terlahir atas inspirasi budaya masyarakat Jawa di sekitar Gunung Lawu yang mempunyai tradisi laku jalan kaki melingkari Gunung Lawu Pada Bulan Suro ” Kata Toni.

Toni Hatmoko juga menyatakan bahwa saat event Sikso Rogo Lawu Ultra 2024 dilaksanakan keberkahan melimpah langsung dirasakan oleh masyarakat sekitar Gunung Lawu. Dengan hadirnya 4500 atlet lari yang mengikuti acara tersebut seluruh masyarakat di sekitar Gunung Lawu mendapatkan mulai efek yang positif terutama para pegiat ekonomi kreatif dan juga pelaku usaha pariwisata.

Toni juga mengungkapkan bahwa pada saat itu hampir seluruh hotel dan penginapan yang ada di sekitar pelaksanaan event habis terboking oleh peserta yang mengikuti lari Gunung Sikso Rogo Lawu Ultra 2024 selain itu usaha kreatif di bidang kuliner dan souvenir pun mendapatkan keberkahan yang sama dengan meningkatnya omset pendapatan mereka saat event berlangsung.

” Putaran uang pada saat event dilaksanakan mencapai lebih dari 10 milyar. ” Ungkap Toni. (Hds/K2)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *