Kabar Karanganyar, – Bermaksud Meriahkan akhir Ramadhan dan Iddul Fitri 1446 H tahun 2025 dengan mercon ( petasan) lima orang remaja asal Desa Blumbang, kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar harus merasakan kesakitan akibat mercon meledak sebelum selesai di racik.
Kejadian ledakan mercon tersebut terjadi di salah satu rumah korban sekitar pukul 21.30 hari Selasa 25 Maret 2025.
Menurut Ilyas kerabat salah satu korban, ledakan tersebut terjadi ketika ke lima remaja usia sekolah SMP meracik mercon di atap rumah salah satu korban di desa Blumbang RT 04 RW 08 Blumbang, Tawangmangu.
” Anak – anak itu sedang meracik mercon di atas dag rumah Ibu Mur, dan tiba – tiba mercon yang mereka racik meledak sehingga dag rumahnya runtuh dan mereka berjatuhan ke lantai ” Kata Ilyas.
Ibu Mur pemilik rumah sekaligus ibu dari salah satu korban turut merasakan kesakitan karena tertimpa runtuhan dag atap rumahnya.
Mur menerangkan bahwa anaknya dan teman – taman sebayanya yang saat ini menjadi korban ledakan mercon yang mereka rakit sendiri tersebut baru kali pertama melakukan kegiatan meracik mercon.
Bu Mur juga menerangkan bahwa sebelumnya sudah mengingatkan anaknya untuk segera istirahat karena sudah malam sebelum ledakan terjadi.
Tetapi saat anaknya kembali ke atap rumah untuk bergabung bersama teman – temanya dan Bu Mur mulai istirahat tiba – tiba terjadi ledakan dan runtuhan atapnya menimpa dirinya yang sedang istirahat di dalam kamar.
” Biasanya yo belum pernah mainan mercon, paling mainan HP di kamar, kog tumben malam itu buat mercon dan akhirnya meledak itu, saya tertimpa runtuhan dag atap rumah ” Ucap bu Mur kepada wartawan setelah mendapatkan perawatan di RSU PKU Muhammadiyah Karanganyar.
Menurut keterangan yang di himpun kabarkaranganyar.com saat ini tiga korban termasuk ibu Mur di rawat di RS PKU Muhammadiyah, dan Bu Mur sudah di perbolehkan pulang karena hanya alami luka ringan di pelipis dan tangan.
Sedangkan ada dua korban yang di larikan ke RSD Moewardi Surakarta yang salah satunya adalah anak dari Bu Mur.
Sedangakan satu orang korban di rawat di RS Kostati Surakarta untuk mendapatkan perawatan intensif atas luka akibat ledakan mercon yang mereka racik tersebut. (Hds/K2)